SUMENEP, (JARAK.co) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 membangun fasilitas Puskesmas baru di Desa Banbaru, Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting.
Proyek ini menyerap anggaran sebesar Rp1.203.008.000 dan ditargetkan menjadi pusat layanan kesehatan utama di pulau tersebut.
Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim, melakukan peninjauan langsung terhadap progres pembangunan pada Sabtu 20 April 2025.
Baca Juga: Terang di Ujung Timur: Giliraja Siap Nikmati Listrik 12 Jam Mulai Mei
Ia mengapresiasi kemajuan fisik proyek tersebut, meski masih ada beberapa aspek yang perlu disempurnakan, seperti ruang rawat inap dan sejumlah klaster layanan medis.
“Kalau kita lihat, pembangunannya sudah cukup bagus. Besok akan dilihat juga oleh teknisi. Tapi memang karena nantinya ini akan menjadi puskesmas, bukan pustu lagi, tentu masih ada kekurangan yang sedang dalam proses penyelesaian,” ujar Imam Hasyim.
Selama masa penyempurnaan, masyarakat tetap dapat mengakses layanan kesehatan melalui Puskesmas Pembantu (Pustu) yang sudah ada. Pemerintah menjamin tidak ada gangguan terhadap pelayanan medis selama transisi menuju fasilitas baru.
Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa atas komitmennya dalam memperjuangkan peningkatan layanan kesehatan di wilayah kepulauan.
Baca Juga: Langkah Nyata Pemkab Sumenep: Giliraja Terang 12 Jam
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan desa sangat krusial dalam mempercepat pemerataan pelayanan publik, khususnya di daerah terpencil.
“Pemkab Sumenep tentu akan mendukung penuh pembangunan fasilitas kesehatan ini. Kami ingin semua masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik, tanpa membedakan antara kepulauan dan daratan,” tegasnya.
Dengan hadirnya Puskesmas Banbaru, diharapkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Pulau Giliraja semakin meningkat dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara lebih optimal.***