Breaking News
light_mode

Satresnarkoba Polres Sumenep Tangkap Pengedar Sabu, Amankan 1,82 Gram Barang Bukti

  • account_circle JARAK.co
  • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
  • visibility 37
  • comment 0 komentar

SUMENEP, (JARAK.co) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sumenep kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika.

Kali ini, seorang pria berinisial FB (41), warga Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, berhasil diamankan dengan barang bukti sabu seberat 1,82 gram.

Penangkapan dilakukan pada Jumat (14/3/2025) sekitar pukul 01.30 WIB di depan rumah tersangka.

Operasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Sumenep, AKP Anwar Subagyo ini berlangsung dramatis, lantaran tersangka sempat mencoba melarikan diri sebelum akhirnya berhasil diamankan.

Berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi, Tim Satresnarkoba langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Saat tersangka FB melintas dengan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi M-3341-XX, petugas segera menghentikan dan melakukan penggeledahan.

“Dari hasil penggeledahan, kami menemukan satu poket plastik klip kecil berisi sabu seberat 1,82 gram yang disembunyikan di dalam jok motor. Selain itu, kami juga mengamankan satu plastik klip kosong, satu unit handphone Samsung, serta kendaraan yang digunakan tersangka,” ujar AKP Anwar Subagyo.

Barang Bukti yang Diamankan:

1 poket sabu seberat 1,82 gram

1 plastik klip kosong

1 unit HP Samsung warna krem

1 unit sepeda motor Honda Beat warna abu-abu

Saat diinterogasi, tersangka mengakui bahwa sabu tersebut miliknya. Ia beserta barang bukti langsung digiring ke Mapolres Sumenep untuk proses hukum lebih lanjut.

Atas perbuatannya, FB dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) Subsider Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba di wilayah hukumnya.

“Kami berkomitmen untuk terus memberantas jaringan peredaran narkotika yang merusak generasi muda. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersinergi melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan terkait narkoba,” tegas Kapolres.

Dengan keberhasilan ini, Polres Sumenep kembali menegaskan keseriusannya dalam mewujudkan Kabupaten Sumenep yang bersih dari narkoba. Polres Sumenep Presisi, bersama masyarakat, berantas narkoba sampai tuntas. ***

  • Penulis: JARAK.co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketupat, lambang saling memaafkan setelah hari kemenangan (satu bulan puasa).

    Ketupat, Budaya dan Kearifan Lokal

    • calendar_month Ming, 6 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 38
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK co) – Ketupat bukan sekadar hidangan lezat yang identik dengan perayaan Idulfitri. Lebih dari itu, ketupat adalah simbol budaya dan kearifan lokal masyarakat Indonesia yang sarat makna filosofis dan historis. Ketupat, yang terbuat dari beras dan dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda (janur), memiliki sejarah panjang dalam tradisi Nusantara. Dalam budaya Jawa, ketupat […]

  • Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin bersama bupati Achmad Fauzi Wongsojudo tinjau langsung vaksin campak di Sumenep.

    Menkes RI Gerak Cepat Tangani Campak di Sumenep, Fokus Imunisasi Massal Anak

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 29
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Wabah campak di Kabupaten Sumenep kian meluas. Lebih dari 2.000 kasus telah dilaporkan dan puluhan anak meninggal dunia. Situasi darurat ini mendorong Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, turun langsung meninjau Sumenep pada Kamis (28/8/2025). Dalam kunjungan tersebut, Menkes menekankan percepatan imunisasi massal sebagai strategi utama untuk memutus rantai penularan. Targetnya, 70 […]

  • Foto Bersama FGD Bersama Paguyuban pengusaha Rokok Lokal beserta para ketua Asosiasi Media di Kabupaten Sumenep.

    Sinergi Pemkab Sumenep, Bea Cukai dan Media Dorong Legalitas Usaha Rokok Lokal Demi Ekonomi Madura Lewat FGD

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 77
    • 0Komentar

    SUMENEP, (Jarak.co) – Upaya mendorong legalitas dan kemandirian industri rokok lokal terus digalakkan di Kabupaten Sumenep. Forum Pimpinan Asosiasi Media (Forpam) menginisiasi Focus Group Discussion (FGD) bertempat di Pendopo Agung Keraton Sumenep, pada Kamis 17 Juli 2025. Dengan mengusung tema ‘Memperkuat Sinergi Pemerintah, Bea Cukai, dan Pers dalam Mendorong Legalitas Usaha Rokok Lokal di Sumenep’, […]

  • Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumenep saat menyalurkan bantuan makanan siap saji.

    Respons Sigap Banjir Sumenep, MUI Jatim dan Baznas Kirim Ratusan Paket Makanan

    • calendar_month Rab, 14 Mei 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 23
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Ratusan warga di dua kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerima bantuan makanan siap saji dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumenep. Bantuan ini diberikan sebagai respons cepat atas banjir yang merendam pemukiman warga sejak Selasa malam (13/5/2025), akibat hujan deras disertai jebolnya tanggul […]

  • FOTO: Petugas tinjau fenomena sumur bor di Desa Prancak, Sumenep. (dok. Istimewa)

    Sumur Bor di Sumenep Semburkan Air 20 Meter, Warga Dikejutkan Aroma Gas

    • calendar_month Rab, 12 Mar 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 32
    • 0Komentar

    SUMENEP, (JARAK.co) – Warga Dusun Paojajar, Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, dikejutkan oleh semburan air dari sumur bor yang mencapai ketinggian 15–20 meter. Fenomena yang terjadi pada Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 06.00 WIB ini juga disertai aroma gas, meskipun tidak ada tanda-tanda nyala api. Semburan tersebut berasal dari sumur bor di lahan […]

  • Ketupat, lambang saling memaafkan setelah hari kemenangan (satu bulan puasa).

    Makna Filosofis Ketupat dalam Budaya Jawa, Lebih dari Sekadar Hidangan Lebaran

    • calendar_month Sab, 5 Apr 2025
    • account_circle JARAK.co
    • visibility 18
    • 0Komentar

    SUMENEP (JARAK.co) – Ketupat, makanan khas yang identik dengan perayaan Idul Fitri, ternyata memiliki makna filosofis yang dalam dalam budaya Jawa. Istilah “ketupat” dalam bahasa Jawa disebut sebagai “kupat”, yang merupakan kependekan dari “ngaku lepat”. Dalam bahasa Indonesia, frasa ini berarti “mengaku salah” atau “mengaku dosa”. Tradisi ini mencerminkan momen saling memaafkan di hari kemenangan […]

expand_less