SUMENEP, (JARAK.co) – Insiden ledakan tabung gas balon ini meninggalkan duka mendalam bagi warga sekitar. Tragedi yang merenggut nyawa remaja dan meluluhlantakkan satu keluarga ini menggugah banyak pihak untuk turut peduli.
Melalui aksi nyata seperti ini, BPRS Bhakti Sumekar menegaskan jati dirinya sebagai institusi yang tak hanya mengedepankan layanan keuangan syariah, tetapi juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial.
Tak hanya rumah yang ludes terbakar, peristiwa itu juga merenggut nyawa salah satu anak Slamet, Tirta Sari Dewi (15), serta menyebabkan luka-luka pada tiga anggota keluarga lainnya.
Baca Juga: Cara JMSI Sumenep Berbagi Berkah di Bulan Ramadan
“Kami turut berduka atas musibah yang dialami keluarga Pak Slamet. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka dalam menjalani masa-masa sulit,” ujar Hairil Fajar saat menyerahkan bantuan pada Rabu (7/5/2025).
Kehadiran BPRS Bhakti Sumekar di tengah masyarakat bukan sekadar penyedia layanan perbankan syariah, tetapi juga mitra sosial yang hadir dalam setiap duka masyarakat.
Baca Juga: Wabup Sumenep Dorong RSUD Moh Anwar Miliki Alat Terapi Oxygen
Komitmen inilah yang terus dijaga oleh BPRS Bhakti Sumekar dalam menjawab kebutuhan bukan hanya finansial, tetapi juga empati dan solidaritas warga Sumenep.
“BPRS Bhakti Sumekar berdiri bukan hanya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, tapi juga untuk hadir di saat masyarakat membutuhkan dukungan moral dan materi, seperti dalam musibah ini,” tegas Hairil.
Insiden ledakan tabung gas balon ini menjadi duka mendalam bagi warga sekitar. Dengan langkah nyata seperti ini, BPRS Bhakti Sumekar menegaskan posisinya sebagai institusi yang tak hanya mementingkan bisnis, namun juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.***