SUMENEP, (JARAK.co) – Ratusan warga di dua kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerima bantuan makanan siap saji dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumenep.
Bantuan ini diberikan sebagai respons cepat atas banjir yang merendam pemukiman warga sejak Selasa malam (13/5/2025), akibat hujan deras disertai jebolnya tanggul sungai Patean.
Sejumlah warga mengaku sangat bersyukur atas bantuan tersebut. Sejak air bah masuk ke rumah mereka, aktivitas memasak praktis tidak bisa dilakukan.
“Kami langsung bergerak bersama Baznas Sumenep untuk turun ke lokasi dan menyalurkan bantuan makanan bagi warga terdampak,” ujar Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana MUI Jatim, H. Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH. Rabu (14/052025).
Disisi lain, Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman mengatakan, setelah mendapatkan laporan ada ratusan warga membutuhkan suplai makanan langsung gerak cepat mengantarkan makanan nasi bungkus untuk meringankan beban warga yang kesulitan memasak.
Sebab, rumah mereka tergenang banjir akibat hujan deras pada Selasa (13/5/2025) dan banjir semakin parah karena tanggul sungai patean ada yang jebol.
“Alhamdulillah Baznas bisa menyalurkan bantuan secepatnya berupa nasi bungkus karena memang warga minta segera ada bantuan makanan karena tidak bisa memasak” kata Ahmad Rahman, Ketua Baznas.
Berdasarkan pendataan oleh tim gerak cepat Baznas Sumenep, warga terdampak banjir ada dua Desa yaitu di Desa Patean Kecamatan Batuan sekitar 30 Kepala Keluarga atau 100 warga kemudian di Desa Nambakor sekitar 30 warg terdampak banjir.
“ada sekitar 130 warga tersebar di Desa Patean dan Nambakor Kecamatan Saronggi kita berikan bantuan makanan nasi bungkus” tambahnya.
Sementara Baznas Sumenep Bersama Bidang Penanggulangan Bencana MUI Jatim, masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait BPBD untuk terus mengupdate data jumlah warga yang terdampak banjir akibat hujan deras yang dan luapan sungai dari Kebonagung menuju Desa Muangan Saronggi.***